Oleh @alfaza
Bicara soal cinta, sebuah ungkapan dengan berjuta pengertian. Sebuah kata yang mudah dirasa namun sulit dimakna. Setiap insan pasti merasakannya, namun setiap insan juga memiliki definisi tersendiri dengan cinta.
Ukhuwah, satu kata yang mampu menyatukan berjuta jiwa. Satu kata yang sanggup meleburkan perbedaan dan menafikan perpecahan. Setiap dari kita berbicara tentang indahnya kata ukhuwah. Namun apa sebenarnya yang membuat ukhuwah menjadi suatu hal yang sangat spesial ?
إِنَّمَا الْمًؤْمِنُوْنَ إِخْوَةٌ فَأَصْلِحُوْا بَيْنَ أَخَوَيْكُمْ وَاتَّقُوْا اللهَ لَعَلَّكُمْ تُرْحَمُوْنَ
Sesungguhnya orang-orang Mukmin adalah bersaudara. Karena itu, damaikanlah kedua saudara kalian, dan bertakwalah kalian kepada Allah supaya kalian mendapatkan rahmat. (QS al-Hujurat [49]: 10).
Sebagai seorang yang meyakini kebenaran Islam, ayat di atas memiliki makna yang begitu mendalam. Mengapa dalam ayat tersebut menggunakan kata ikhwah ? Kenapa bukan dengan kata ikhwan ? Karena kata ikhwah bermakna sebagai persaudaraan senasab, sedangkan kata ikhwan biasa digunakan untuk memaknai sebuah pertemanan. Dengan kata lain, persaudaraan seorang mukmin tidak hanya sebatas persahabatan atau perkawanan biasa. Persaudaraan yang haqiqi adalah persaudaraan di atas aqidah al-haq.
Ada keindahan yang sulit diungkap, ada irama yang sulit disurat, ada nuansa yang sulit dilukis. Ukhuwah menjadi sebuah momen terindah yang membuat siapapun rindu dan betah berada dalam dekapanya. Saling menasihati, saling memberi motivasi, saling mengingatkan, hingga saling membantu dan berkorban. Berjuang bersama demi tegaknya dakwah di bumi nusantara. Nampaknya ada kekuatan besar di balik semua itu, ada cinta yang mengiringi perjalanan itu, dan cinta itu bernama ukhuwah.